Guru sebagai Wawasan Wiyata Mandala
Diposting oleh
Unknown
Label:
Pengetahuan
di
03.00
Istilah
Wawasan Wiyata Mandala atau dikenal dengan WWM sebetulnya setiap warga
sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, peserta didik, bahkan
masyarakat) pasti sudah mengenalnya karena setiap tahun ajaran baru baik
di SMP maupun di SMA materi WWM ini diberikan pada waktu Masa Orientasi
Siswa (MOS) siswa baru, tetapi kadang-kadang ada yang sudah mengenal
tetapi belum memahami, WWM sendiri merupakan istilah yang berasal dari
kata Wawasan yang artinya pandangan atau penglihatan, Wiyata berati
pengajaran atau pendidikan, sedang Mandala adalah lingkungan, sehingga
Wawasan Wiyata Mandala adalah cara pandang kalangan pendidik dan
warga/perangkat sekolah khususnya tentang keberadaan sekolah sebagai
pengemban tugas pendidikan di lingkungan masyarakat, maksud dan tujuan
WWM sendiri sangat berkaitan erat dengan yang tercantum dalam GBHN bahwa
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang telah dilakukan manusia
sepanjang jaman, sejak dimulainya peradaban manusia itu sendiri, dan
rupa-rupanya dimasa yang akan datang pendidikan tidak akan pernah
ditinggalkan oleh manusia dan pada dasarnya pendidikan merupakan upaya
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas ciri – ciri manusia
berkualitas di deskripsikan beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh,
cerdas dan kreatif, selain itu juga terampil, beretos kerja,
profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan
rohani, berjiwa patriotik, cinta tanah air, mempunyai semangat
kebangsaan, memiliki kesetiakawanan sosial dan kesadaran pada sejarah
bangsa, menghargai jasa para pahlawan, dan berorientasi masa depan
sesuai dengan yang ada dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 BAB II tentang visi pendidikan nasional yang berbunyi “Pendidikan
nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan yang selalu berubah”
Sebagai lembaga pendidikan sekolah dianggap sebagai satu-satunya tumpuan untuk mendidik anak, sehingga sekolah kadang-kadang yang dikambing hitamkan kalau terjadi sesuatu yang kurang baik, segala akibat yang kurang baik seolah-olah merupakan akibat sekolah yang tidak berfungsi dengan baik dan keadaan ini sangat tidak menguntungkan, dan sekolah memiliki beban dan tanggung jawab yang besar sehingga sekolah harus mampu bertanggung jawab mendidik membina / mengembangkan dan mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas sehingga perlu diperhatikan
Sebagai lembaga pendidikan sekolah dianggap sebagai satu-satunya tumpuan untuk mendidik anak, sehingga sekolah kadang-kadang yang dikambing hitamkan kalau terjadi sesuatu yang kurang baik, segala akibat yang kurang baik seolah-olah merupakan akibat sekolah yang tidak berfungsi dengan baik dan keadaan ini sangat tidak menguntungkan, dan sekolah memiliki beban dan tanggung jawab yang besar sehingga sekolah harus mampu bertanggung jawab mendidik membina / mengembangkan dan mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas sehingga perlu diperhatikan
1)Sekolah
harus memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas disesuaikan dengan
situasi kondisi sekolah tersebut berada dan dipahami oleh semua warga
sekolah,
2). Sekolah
hendaknya betul-betul menjadi tempat Proses Belajar Mengajar (PBM)
jangan sampai sekolah disalah gunakan oleh golongan tertentu (kegiatan
politik) atu kegiatan lain yang bertentangan dengan norma-norma dan
nilai-nilai yang berlaku antara lain penyalah gunaan narkotika
perkelaian pelajar yang akhirnya akan merugikan sekolah itu sendiri,
3) Situasai
sekolah diciptakan suasana nyaman, aman tertib dan bebas segala ancaman
sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang nikmat (enjoyable
learning) dan terjadi proses pembudayaan suasana kekeluargaan kondisi
semacam ini dikenal dengan nama Ketahanan Sekolah
4) Sekolah
harus tanggap/responsif terhadap berbagai aspirasi yang muncul, sehingga
sekolah harus mampu membaca lingkungan dan menanggapinya secara cepat
dan tepat, jadi sekolah tidak hanya mampu beradaptasi (menyesuaikan
diri) terhadap perubahan tetapi harus mampu mengantisipasi hal-hal yang
mungkin bakal terjadi.
5). Sekolah
harus dapat megembangan nilai-nilai pengetahuan, ketrampilan dan wawasan
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu cerdas , siap
kerja , dan menguasahi ilmu dan teknologi tetap berakar nilai nilai
budaya bangsa sehingga peserta didik tidak sekadar menguasai
pengetahuan yang diajarkan oleh gurunya, akan tetapi pengetahuan
tersebut juga telah masuk dalam hati sanubarinya yang dapat dihayati dan
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
6). Sekolah
sebagai masyarakat belajar terjadi interaksi antar siswa guru dan
lingkungan sekolah dan terjadi hubungan timbal balik antar guru, kepala
sekolah, orang tua siswa dan masyarakat itu berada, ini berarti sekolah
harus mampu menempatkan diri sebagai bagian dari kehidupan nasional dan
harus mampu menyesuaikan diri dengan tata kehidupan yang berkembang di
masyarakat seperti ideologi, politik ekonomi, sosial, budaya, pertahanan
dan keamanan maupun kehidupan yang lain.
Kesimpulannya
: Untuk menciptakan suasana kondusif di sekolah maka ke enam hal
tersebut diatas harus dilaksanakan oleh sekolah dan setiap komponen
yang ada di sekolah (tenaga pendidik, tenaga administrasi, peserta
didik) betul betul memahami makna dan tujuan dari WWM (Wawasan Wiyata
Mandala), disamping itu peserta didik harus mempunyai rasa memiliki dan
tanggung jawab terhadap terpeliharanya dan terbinanya sekolah agar
supaya kondisi dan suasana yang nyaman disekolah dapat terpelihara dan
tercapai yang pada akhirnya akan menciptakan peserta didik yang
berbobot, berkualitas, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia,
berdisiplin, dan bermoral tinggi, sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.
Anda sedang membaca artikel tentang Guru sebagai Wawasan Wiyata Mandala dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://vickryshare.blogspot.com/2013/10/guru-sebagai-wawasan-wiyata-mandala.html. Jika anda ingin menyebarluaskan artikel ini mohon cantumkan link sumbernya! Terima kasih.
5 komentar:
Komentar Anda Merupakan Komitmen Dari Saya..
------------------------------------------------------------------------------------------------------*/
Catatan :
✓ Link Aktifkan di sini kawan : © OFFICIAL PARTNER
☀ Dilarang promosi / meng-iklankan suatu produk dll
✓ Berkomentar dengan bahasa yang sopan
------------------------------------------------------------------------------------------------------*/
Terimakasih Atas Kunjungannya...
Semoga Bermanfaat :D
------------------------------------------------------------------------------------------------------*/
Catatan :
✓ Link Aktifkan di sini kawan : © OFFICIAL PARTNER
☀ Dilarang promosi / meng-iklankan suatu produk dll
✓ Berkomentar dengan bahasa yang sopan
------------------------------------------------------------------------------------------------------*/
Terimakasih Atas Kunjungannya...
Semoga Bermanfaat :D
Trimakasih Guruku....
BalasHapusHehe :)
HapusBlognya Keren and mantep banget sob. Folback Sukses !!
BalasHapusSama2 bro.., thanks ats kunjunagnya :D
HapusTerimakasih infonya :)
BalasHapus